Kamis, 01 November 2012

SBHBI



Seni Budaya Hindu Budha Di Indonesia


Seperti bagian Asia Tenggara, Inonesia tampaknya telah sangat dipengaruhi oleh India dari abad pertama masehi. Pulau-pulau Sumatra dan Jawa di Indonesia barat kursi kerajaan Sriwijaya abad ke 13 Masehi, yang datang untuk mendominasi sebagian besar daerah sekitar semenanjung Asia Tenggara melalui kekuatan maritime. Kerajaan Sriwijaya telah mengadopsi Mahayana dan Vajrayana, dibawah garis penguasa bernama Sailendras. Sriwijaya menyebarkan seni Budha Mahayana selama ekspansinya ke semenanjung Asia Tenggara. Banyak patung Mahayana Bodhisattva dari periode ini di tandai dengan perbaikan yang sangat kuat dan kecanggihan teknis yang di temukan seluruh wilayah.

Wujud Akulturasi Kebudayaan Hindu-Budha dengan Kebudayaan Indonesia
Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai hasil jika kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus; yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau kedua-duanya
Hal ini berarti kebudayaan Hindu – Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima seperti apa adanya, tetapi diolah, ditelaah dan disesuaikan dengan budaya yang dimiliki penduduk Indonesia, sehingga budaya tersebut berpadu dengan kebudayaan asli Indonesia menjadi bentuk akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu – Budha.

Wujud akulturasi unsur-unsur budaya :
1. Bahasa
Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa Sansekerta yang dapat Anda temukan sampai sekarang dimana bahasa Sansekerta memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Sansekerta pada awalnya banyak ditemukan pada prasasti (batu bertulis) peninggalan kerajaan Hindu – Budha pada abad 5 – 7 M, contohnya prasasti Yupa dari Kutai, prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Tetapi untuk perkembangan selanjutnya bahasa Sansekerta di gantikan oleh bahasa Melayu Kuno seperti yang ditemukan pada prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya 7 – 13 M. Untuk aksara, dapat dibuktikan adanya penggunaan huruf Pallawa, kemudian berkembang menjadi huruf Jawa Kuno (kawi) dan huruf (aksara) Bali dan Bugis. Hal ini dapat dibuktikan melalui Prasasti Dinoyo (Malang) yang menggunakan huruf Jawa Kuno.

2.Religi/Kepercayaan
Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama Hindu-Budha masuk ke Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan Dinamisme.
Dengan masuknya agama Hindu – Budha ke Indonesia, masyarakat Indonesia mulai menganut/mempercayai agama-agama tersebut. Agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme, atau dengan kata lain mengalami Sinkritisme. Sinkritisme adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaan yang berbeda menjadi satu. Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama Hindu – Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebut. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.

3.Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Wujud akulturasi dalam bidang organisasi sosial kemasyarakatan dapat dilihat dalam organisasi politik yaitu sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia setelah masuknya pengaruh India.
Dengan adanya pengaruh kebudayaan India tersebut, maka sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia adalah bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja secara turun temurun.
Raja di Indonesia ada yang dipuja sebagai dewa atau dianggap keturunan dewa yang keramat, sehingga rakyat sangat memuja Raja tersebut, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya raja-raja yang memerintah di Singosari seperti Kertanegara diwujudkan sebagai Bairawa dan R Wijaya Raja Majapahit diwujudkan sebagai Harhari (dewa Syiwa dan Wisnu jadi satu).
Pemerintahan Raja di Indonesia ada yang bersifat mutlak dan turun-temurun seperti di India dan ada juga yang menerapkan prinsip musyawarah. Prinsip musyawarah diterapkan terutama apabila raja tidak mempunyai putra mahkota yaitu seperti yang terjadi di kerajaan Majapahit, pada waktu pengangkatan Wikramawardana.Wujud akulturasi di samping terlihat dalam sistem pemerintahan juga terlihat dalam sistem kemasyarakatan, yaitu pembagian lapisan masyarakat berdasarkan sistem kasta.
Sistem kasta menurut kepercayaan Hindu terdiri dari kasta Brahmana (golongan Pendeta), kasta Ksatria (golongan Prajurit, Bangsawan), kasta Waisya (golongan pedagang) dan kasta Sudra (golongan rakyat jelata).
Kasta-kasta tersebut juga berlaku atau dipercayai oleh umat Hindu Indonesia tetapi tidak sama persis dengan kasta-kasta yang ada di India karena kasta India benar-benar diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan, sedangkan di Indonesia tidak demikian, karena di Indonesia kasta hanya diterapkan untuk upacara keagamaan.

4.Sistem Pengetahuan
Wujud akulturasi dalam bidang pengetahuan, salah satunya yaitu perhitungan waktu berdasarkan kalender tahun saka, tahun dalam kepercayaan Hindu. Menurut perhitungan satu tahun Saka sama dengan 365 hari dan perbedaan tahun saka dengan tahun masehi adalah 78 tahun sebagai contoh misalnya tahun saka 654, maka tahun masehinya 654 + 78 = 732 M
Di samping adanya pengetahuan tentang kalender Saka, juga ditemukan perhitungan tahun Saka dengan menggunakan Candrasangkala. Candrasangkala adalah susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca sebagai angka. Candrasangkala banyak ditemukan dalam prasasti yang ditemukan di pulau Jawa, dan menggunakan kalimat bahasa Jawa salah satu contohnya yaitu kalimat Sirna ilang kertaning bhumi apabila diartikan sirna = 0, ilang = 0, kertaning = 4 dan bhumi = 1, maka kalimat tersebut diartikan dan belakang sama dengan tahun 1400 saka atau sama dengan 1478 M yang merupakan tahun runtuhnya Majapahit .

5.Peralatan Hidup dan Teknologi
Salah satu wujud akulturasi dari peralatan hidup dan teknologi terlihat dalam seni bangunan Candi. Seni bangunan Candi tersebut memang mengandung unsur budaya India tetapi keberadaan candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India, karena candi di Indonesia hanya mengambil unsur teknologi perbuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab Silpasastra yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan pembuatan arca dan bangunan.
Untuk itu dilihat dari bentuk dasar maupun fungsi candi tersebut terdapat perbedaan. Bentuk dasar bangunan candi di Indonesia adalah punden berundak-undak, yang merupakan salah satu peninggalan kebudayaan Megalithikum yang berfungsi sebagai tempat pemujaan. Sedangkan fungsi bangunan candi itu sendiri di Indonesia sesuai dengan asal kata candi tersebut. Perkataan candi berasal dari kata Candika yang merupakan salah satu nama dewi Durga atau dewi maut, sehingga candi merupakan bangunan untuk memuliakan orang yang telah wafat khususnya raja-raja dan orang-orang terkemuka.
Di samping itu, dalam bahasa kawi candi berasal dari kata Cinandi artinya yang dikuburkan. Untuk itu yang dikuburkan didalam candi bukanlah mayat atau abu jenazah melainkan berbagai macam benda yang menyangkut lambang jasmaniah raja yang disimpan dalam Pripih.
Dengan demikian fungsi candi Hindu di Indonesia adalah untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang atau dihubungkan dengan raja yang sudah meninggal. Hal ini terlihat dari adanya lambang jasmaniah raja sedangkan fungsi candi di India adalah untuk tempat pemujaan terhadap dewa, contohnya seperti candi-candi yang terdapat di kota Benares merupakan tempat pemujaan terhadap dewa Syiwa.

Hindu di Indonesia, juga dikenal dengan formal bahasa Indonesia nama Agama Hindu Dharma, mengacu pada Hindu seperti yang dipraktikkan di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh 93% dari penduduk Bali , tapi juga di Sumatera , Jawa (terutama oleh masyarakat Tengger orang-orang di timur), Lombok dan Kalimantan. Hanya sekitar 3% penduduk Indonesia secara resmi Hindu. Di Jawa khususnya, sejumlah besar umat Islam mengikuti-ortodoks, yang dipengaruhi Hindu bentuk non Islam umumnya dikenal sebagai Kejawen / Agama DKI dan abangan Islam. Setiap warga negara Indonesia diwajibkan untuk menjadi anggota terdaftar dari salah satu dari enam mengakui komunitas religius ( Islam , Kristen [yaitu Protestan atau Katolik ], Hindu , Buddha dan Konghucu ). Terinspirasi oleh masa lalu Hindu Jawa, beberapa ratus ribu Jawa dikonversi menjadi Hindu di tahun 1960-an dan 1970-an. Ketika para penganut agama-agama etnis Aluk To Dolo (Sa'dan Toraja) dan Kaharingan (Ngaju, Luangan) mengklaim pengakuan resmi dari tradisi mereka, Departemen Agama diklasifikasikan mereka sebagai varian Hindu pada tahun 1968 dan 1980. The Parisada Hindu Dharma berubah nama menjadi Parisada Hindu Dharma Indonesia pada tahun 1984, sebagai pengakuan atas pengaruh nasional dipelopori oleh Gedong Bagus Oka .

Kebudayaan Hindu berasal dari India yang menyebar di Indonesia sekitar abad pertama Masehi melalui kegiatan perdagangan, agama dan politik. Pusat perkembangannya di Jawa, Bali dan Sumatra yang kemudian bercampur (akulturasi) dengan kebudayaan asli Indonesia (kebudayaan istana dan feodal). Proses akulturasi kebudayan India dan Indonesia berlangsung secara bertahap dalam kurun waktu yang lama, yaitu dengan proses:
a. Proses peniruan (imitasi)
b. Proses Penyesuaian (adaptasi)
c. Proses Penguasaan (kreasi)

Seni Arsitektrur
System pembuatan dan teknik-teknik yang merupakan warisan dari zaman prasejarah yang digunakan untuk pemujaan terhadap nenek moyang pada zaman prasejarah menjadi pondasi yang kuat pada perkembangan seni rupa bangunan klasik Indonesia.

Bangunan Candi
Salah satu bangunan sacral pada zaman klasik adalah candi. Candi berasala dari kata “Candika” yang berarti nama salah satu Dewa kematian (Dugra). Karenanya candi selalu dihubungkan dengan mnumen untuk memuliakan Raja yang meninggal contohnya candi Kidal untuk memuliakan Raja Anusapati. Candi digunakan sebagai tempat pemujaan.
Perkembangannya dimulai dari bentuk-bentuk yang hanya menggunakan satu buah pintu. Candi Cangkuang di Jawa Barat adalah candi yang paling sederhana bentuknya dan merupakan candi tertua di Jawa yang merupakan jenis Candi Siwa.
Perkembangan selanjutnya dari bentuk Candi Siwa adalah adanya tambahan-tambahan dalam candi tersebut, seperti penambahan bangunan penampil dan relief-relief sebagai hiasan dengan motif-motif yang semakin kaya.
Pada abad ke 9 muncul bangunan candi untuk agama Budha dengan bentuk yang monumental dan kesannya yang megah. Berikut ni bentuk bangunan candi yang ada di Jawa Tengah.
1. Periode Sajaya
Semuaya bersifat Hindu dan dibangun di daerah pegunungan. Diantaranya kompleks candi Dieng ada 8 buah candi yang beraliran Siwais. Pada periode ini dibangun pula kompleks candi Gedong Songo yang terdiri dari 9 buah, candi Selagriya, candi Pringapus.

2. Periode Syailendra
• Candi Kalasan, dibangun sebagai candi monumen
• Candi Sari, dibangun sebagai candi bihara
• Candi Pawon, dibangun sebagai candi perbekalan
• Candi Mendut, dibangun sebagai candi monumen
• Candi Borobudur, dibangun sebagai candi Stupa
Kelimanya bersifat Budha
3. Periode Mataram Tua
• Kompleks candi Loro Jongrang, bersifat Hindu Siwa
• Kompleks candi Polosan, bersifat Budhis
• Kompleks candi Sewu, bersifat Budhis

Struktur Candi
Candi memiliki tiga bagian,
1. Bagian Kaki
Mempunyai bagian yang luas dibanding dengan ukuran bagian tubuh dan atapnya.
2. Bagian Tubuh
Diletakan diatas bagian kaki, bagian dalamnya terdapat sebuah kamar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan arca. Dalam perkembangannya mengalami penambahan kamar menjadi lima kamar. Dan yang empat diletakan mengelilingi kamar utama.
3. Atap Candi
Merupakan bentuk limas yang ditutupi oleh mahkota. Jenis-jenis mahkota antara lain,
o Mahkota Lingga
o Mahkota Ratna
o Mahkota Stupa
o Mahkota Amalaka
Ada dua system dalam pengelempokan candi, yaitu:
- Sistem Konsentris (hasil pengaruh dari India) yaitu induk candi berada di tengah-tengah anak-anak candi, contohnya kelompok candi lorojongrang dan prambanan
- System membelakangi (hasil kreasi asli Indonesia )yaitu induk candi berada di belakang anak-anak candi, contohnya candi penataran

Seni Hias Hindu Budha
Bentuk bangunan candi sebenarnya hasil tiruan dari gunung Mahameru yang dianggap suci sebagai tempatnya para Dewa
Oleh sebab itu Candi selalu diberi hiasan sesuai dengan suasana alam pegunungan, yaitu dengan motif flora dan fauna serta mahluk azaib. Bentuk hiasan candi dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Hiasan Arsitektural
ialah hiasan bersifat 3 dimensional yang membentuk struktur bangunan candi, contohnya:
- Hiasan mahkota pada atap candi
- Hisana menara sudut pada setiap candi
- Hiasan motif kala (Banaspati) pada bagian atas pintu
- Hiasan makara, simbar filaster,dll
b. Hiasan Bidang
Adalah hiasan yang biasanya diterapkan pada bidang candi, diantaranya adalah hiasan yang hiasan yang mengambarkan adegan ceritera. Cara penggambarannya ada yang dikerjakan secara :
• Bersambung
• Cara putus-putus dengan diselingi motif lain
Gaya penggambaran dalam ceritera tersebut ada yang bergaya stilasi/dekoratif seperti hiasan candi di Jawa Timur. Dan ada juga yang bergaya realistis yang dipakai di candi Jawa Tengah.
Ceritera yang biasa digunakan sebagai hiasan antara lain :
• Ceritera Ramayana, dapat ditemukan di relief candi Loro Jongrang dan candi induk Panataran
• Ceritera Kresnayana, dapat ditemukan pada relief Candi Loro Jongrangl
• Ceritera Riwayat Sang Budha, terdapat di relief Candi Borobudur
• Ceritera Aruna Wiwaha, terdapat di relief candi Jalatunda
• Ceritera Panji, terdapat pada releif candi Jago
Selan itu terdapat pula hiasan lain seperti :
- Hiasan flora dan fauna
- Hiasan pola geometris
- Hiasan makhluk khayangan

Diantara sekian banyak candi di Indonesia yang paling menonjol adalah candi Borobudur. Candi itu sangat terkenal karena memiliki bangunan yang megah dan monumental serta memiliki nilaki spiritual yang tinggi. Bentuk yang ada pada candi Borobudur adalah bentuk yang melambangkan ajaran agama Budha yang tersusun dari bawah ke atas, antara lain, yaitu:
Kama Datu : menggambarkan siksaan-siksaan manusia
Rupa Datu : sudah tidak dipengaruhi oleh kejahatan tapi masih dipengaruhi oleh materi
Arupa Datu : tidak ada pengaruh luar
Pengaruh kesenian Gupta sangat terasa pula pada bentuk relief-reliefnya, yang mempunyai corak realism, sedangkan tradisi Indonesia yan masuk dalam relief tersebut berupa bentuk-bentuk bangunan dengan gayanya yang khas.
Sifat dinamis dari relief itu Nampak pada bagian Kama Datu yang mengungkapan kehidupan yang penuh dengan keahatan dan hawa nafsu. Sedangkan pada relief Rupa Datu dimulai dari sifat yang hidup, kemudian makin ke atas makin tenang.
Sebelm perpindahan pusat kebudayaan, yaitu sekitar abad ke 11, di Jawa Tengah sempat mendirkan sebuah candi yang keagungannya tidak kalah dengan candi Borobudur, yaitu Candi Prambanan.
Bentuk candi Prambanan tersebut tinggi langsing setinggi 47 meter dan dikenal pula dengan sebutan Lara Jonrang. Merupakan campuran gaya Budhis dan Siwaisserta unsure-nsur lain yang merupakan gaya khas Jawa Timur.
Pengaruh Budha pada candi tersebut nampak pada :
Hiasan “motif Prambanan” yang terdiri dari relung kebudayaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Hiasan pagar langkah dan atap yang berupa ratna yang berbentuk stupika penghias candi Budha
Arca penaga mata angin (loka pala) bentuknya mirip dengan arca Bodhisatwa.
Perpindahan pusat kebudayaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur menibulkan banyak perubahan seni pada waktu itu. Dasar-dasar perubahan tersebut antara lain :
Latar belaka politik
Jawa Timur menekankan pada politik perluasan daerah. Akibatnya banyak masuk kesenian asing seperti esenian Cina dan Campa..
Latar belakang kebudayaan
Bercampurnya keudayaan yang hidup dikalangan istana dan rakyat biasa
Pengaruh kesenian India semakin berkurang
Karena semakin berperannya kesenian tradisi Indonesia asli (akulturasi Indnesia Hindu)
Adanya bahan baru yang ditemukan untuk pembuatan seni bangunan
Singkretsme agama Budha, Hindu dan kepercayaan daerah asli Indonesia

Seni Rupa Hindu Periode Jawa Timur
Jaman Peralihan (Erlangga)
Pada seni bangunannya sudah meperlihatkan tanda – tanda gaya seni jawa timur seperti tampak pada Candi Belahan yaitu pada perubahan kaki candi yang bertingkat dan atapnya yang makin tinggi. Kemudian pada seni patungnya dudah tidak lagi memperlihatkan tradisi India, tetapi sudah diterapkan proposisi Indonesia seperti pada patung Airlangga
Jaman Singasari
Pada seni bangunannya sudah benar – benar meperlihatkan gaya seni Jawa Timur baik pada struktur candi maupun pada hiasannya, contohnya: candi singosari, candi kidal, dan candi jago. Seni patungnya bergaya Klasisistis yang bertolak dari gaya seni Jawa Tengah, hanya seni patung singosari lebih lebih halus pahatannya dan lebih kaya dengan hiasan contohnya patung Prajnaparamita, Bhairawa dan Ganesha.
Jaman Majapahit
Candi – candi Majapahit sebagian besar sudah tidak utuh lagi karena terbuat dari batu bata, perbedaan dengan candi di Jawa Tengah yang terbuat dari batu kali / andhesit peninggalan candinya: kelompok candi Penataran, Candi Bajangratu, candi Surowono, candi Triwulan dll
Kemudian pada seni patungnya sudah tidak lagi memperlihatkan gaya klasik Jawa Tengah, melainkan gaya magis monumental yang lebih menonjolkan tradisi Indonesia seperti tampak pada raut muka, pakaian batik dan perhiasan khas Indonesia. Selain patung dari batu juga dikelan patung realistic dari Terakotta (tanah liat) hasil pengaruh darin Campa dan China, contohnya patung wajah Gajah Mada

Seni patung Hindu Budha (Arca)
Patung dalam agama Hindu merupakan hasil perwujudan dari Raja dengan Dewa penitisnya. Orang Hindu percaya adanya Trimurti: Dewa Brahma Wisnu dan Siwa. Untuk membedakan mereka setiap patung diberi atribut keDewaan (laksana/ciri), misalnya patung Brahma laksananya berkepala empat, bertangan empat dan kendaraanhya (wahana) hangsa). Sedangkan pada patung wisnu laksananya adalah para mahkotanya terdapat bulan sabit, dan tengkorak, kendaraannya lembu, (nadi) dsb
Dalam agama Budha bisaa dipatungkan adalah sang Budha, Dhyani Budha, Dhyani Bodhidattwa dan Dewi Tara. Setiap patung Budha memiliki tanda – tanda kesucian, yaitu:
- Rambut ikal dan berjenggot (ashnisha)
- Diantara keningnya terdapat titik (urna)
- Telinganya panjang (lamba-karnapasa)
- Terdapat juga kerutan di leher
- Memakai jubah sanghati
lenkapnya mengenai perkembangan arca sebagai berikut:
- Abad ke 8-9, seni arca Jawa tengah berpusat di Dieng. Bentuknya merupakan pengabungan antara manusia dengan hewan.
- Abad ke 9-10, berusat di awa Tengah bagian Selatan. Bentuknya bersifat Budhis
- Abad ke 10-11, timbl arca-arca Wisnu yang mengendarai garuda. Proporsi Indonesia sudah diterapkan
- Abad ke 13 seni arca Jawa imur mencapai puncak kejayaan pada masa Singosari. Paenggambaran proporsi Indonesia sudah betul-betul menonol.
- Pada masa Majapahit awal, arca sudah menggunakan raut muka Indonesia.
- Arca Majapahit akhir, arca raut muka arca nampak adanya pengaruh dari Cina, bersumping yaitu hiasan yang ditempel pada telina.
- Arca-arca logam, contoh : arca Budha dan wajrapani yan terbuat dari emas ditemukan di Demak, arca perak dtemukan di Semarang, Arca perunggu ditemukan di Sulawesi Barat.

Seni kerajinan
i. Dari bahan tanah liat, seperti gerabah-gerabah, kendi, guci dan bentuk-bentuk lain sebagai barang rumah tangga.
ii. Bahan perunggu, seperti lampu, gayung, mangkuk, sendok cermin dan tempat-tempat parfum. Untuk upacara menunakan genta yang bearhiaskan cakra, dll.
iii. Bahan logam mulia, seperti kotak perhiasan, bandul kalung yang diberi hiasan batu angkik. Sebagai peralatan upacara diunakan lempengan emas yang dberi motif binatang
Bangunan Profal
Bentuk-bentuk bangun profal sudah banyak dibangun ada massa klasik, hanya sayan peningalannya tidak selengkap banunan sacral. Diantaranya ialah saluran air, istana-istana yang sebaian besar hanya puing-puingnya saja.

Kamis, 27 September 2012

LIRIK "LAGU RINDU"

Lirik Lagu KerisPatih Lagu Rindu Lyrics

Lagu Rindu - Keris Patih
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Reff:
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya

Lagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan

FASILITAS yang ADA di INTERNET



Fasilitas Internet

Fasilitas fasilitas yang ada di internet adalah http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/files/2011/08/Fasilitas-internet.jpgsebagai berikut :
1. www (world wide web)
Web dapat digunakan untuk mengakses berbagai macam informasi yang berupa teks, gambar, video, suara, (multimedia) dan lain-lain. Untuk mengakses sebuah web, harus menggunakan program browser seperti internet exploler dan opera.
2. E-mail (Electronic Mail)
E-mail adalah surat elektronik, dimana proses pengiriman dan penerimaan  surat dilakukan secara elektronik. Pesan yang dikirimkan melalui e-mail akan sampai ke alamat tujuan, hanya dalam beberapa menit saja, meskipun jaraknya jauh. Sebuah pesan e-mail dapat dikirim ke beberapa alamat tujuan, dalam waktu yang bersamaan.
Jenis-jenis e-mail :
- Web Based Mail
Web based mail biasanya bersifat gratis, diakses menggunakan browser. Pada saat membaca dan menulis pesan harus dalam keadaan online.
- Pop Mail
Pop mail ada yang bersifat gratis dan membayar, diakses menggunakan e-mail client. Pada saat membaca dan menulis pesan dapat dalam keadaan offline. Keadaan online hanya pada saat mengirim atau menerima pesan.
3. Search Engine
Search engine adalah mesin pencari, yang dapat mencari informasi-informasi yang ada di internet dengan lebih mudah, hanya dengan mengetik kata kunci (keyword). Beberapa search engine yang dapat digunakan antar lain Google, Yahoo, Alvista, Wisenut, Alltheweb, Looksmart, HotBot dan lain-lain.
4. IRC (Internet Relay Chat)
IRC adalah fasilitas yang digunakan untuk bercakap-cakap (chatting) antar pengguna internet. Dengan IRC, pengguna internet seluruh dunia dapat berkomunikasi melalui tempat pertemuan virtual (chat room).
5. Mailing List
Mailing list adalah fasilitas forum diskusi menggunakan e-mail. Forum diskusi mailing list ada bermacam-macam, seperti forum yang membahas pendidikan, kesehatan, bisnis, dan lain-lain
6. Video Conference
Video conference adalah fasilitas di internet yang dapat berbicara, sekaligus melihat lawan bicara secara langsung di layar monitor. Untuk menggunakan fasilitas video conference dibutuhkan perangkat tambahan, seperti kamera (web cam), mikropon, speaker atau earphone, dan program video conference misalnya CU-SeeMe.
7. FTP (File Transfer Protokol)
FTP merupakan protokol yang digunakan untuk mentrasfer file antar komputer dalam internet. FTP dapat digunakan untuk mengirim atau menerima file seperti program, teks, gambar, suara, video dan lain-lain. Proses mentransfer file disebut download dan upload. Program aplikasi untuk FTP antara lain CuteFTP, LeechFTP, dan Coffecup free FTP (Tim Edukom 2007:9-18).

Kamis, 20 September 2012

LOVE IS SWEET

Love Is Sweet Mencintai diam – diam itu sulit, Tapi ternyata mengungkapkannya jauh lebih sulit. Apa yang kita suka belum tentu orang lain suka, dan apa yang orang lain suka belum tentu kita suka. Yang penting sukurin dan nikmati aja semua perbedaannya. Karena mungkin kalian tidak akan bisa membayang kan bagaimana menyebalkannya ketika kalian menyukai seseorang yang ternyata juga menjadi orang yang sama yang di sukai sahabat kalian sendiri # Kisah kasih di sekolah...... Nggak tau datang dari mana, marsanda nongol membawakan lirik lagunya. Ha ha ha

Cerpen Cinta : Love Is Sweet
By Pijan Vijan - in Cerpen Cinta

“Ardi, loe tau nggak. Serly anak cewek di lokal sebelah?” tanya Dion sambil menikmati jus pesananya di kantin sekolah. Saat itu memang jam istirahat.

Ardi menghentikan aktifisas mengaduk – aduk kuah bakso pesanannya. Menoleh kearah Dion lurus. Serly?. Tentu saja ia kenal. Itu cewek kan yang selama ini ia taksir diam – diam. 

Hanya saja ia belum berani untuk mengungkapkannya. Bukan, tentu saja bukan karena takut di tolak. Bukan bermaksut sombong atau sok kepedean, tapi memang sudah menjadi rahasia umum kalau ia memiliki wajah di atas rata – rata Kalau nggak boleh di bilang keren. 

Jadi mustahil ia ditolak cewek. Hanya saja selama ini ia belum memiliki kesempatan untuk mengungkapkannya. Tapi kenapa tiba – tiba Dion menanyakannya?.

“Kayaknya gue naksir deh sama tu anak”.
“Uhuk uhuk” Ardi yang baru memasukan sesuap kuah baksonya kontan langsung tersedak mendengar kalimat lanjutan yang keluar dari mulut temannya barusan.
“Ah elo, kalau makan hati – hati donk” Kata Dion sambil menyodorkan segelas air putih kearah Ardi yang langsung diteguk habis olehnya.

“Loe bilang apa barusan?. Loe naksir sama dia?” Tanya Ardi langsung.
Tanpa menyadari nada aneh plus kaget dari Ardi dengan santai Dion mengangguk.
“Iya, rencananya besok gue mau nembak dia. Loe sebagai sahabat doain gue ya. Semoga aja gue di terima sama dia. Sekalian hari ini biar gue yang traktir deh.

Ardi hanya terdiam. Tiba – tiba napsu makannya langsung menguap begitu saja. Bakso yang ada di hadapannya sama sekali sudah tak mampu menarik minatnya. Pikirannya hanya satu. Sahabatnya akan menyatakan cinta pada cewek yang di taksirnya. Astaga,,....

Setelah menbereskan buku – bukunya Ardi segera melangkah pulang. Teriakan Dion yang memintanya untuk berbarengan sama sekali tidak ia indahkan. Moodnya benar – benar memburuk. Sambil melamun ia terus melangkah sampai tanpa sadar tubuhnya bertabrakan dengan seseorang yang kebetulan baru muncul dari pintu kelas sebelah yang ia lewati. Sepertinya cewek itu tadi juga melangkah tanpa melihat – lihat karena sibuk membalas sms dari hape nya yang kini sudah tergeletak berhamburan di lantai.

“Aduh, sory sory sory. Gue nggak sengaja” Kata Ardi sambil berjonkok mengambil bagian – bagian benda mungil yang bernasip tidak beruntung itu.
“Yah, hape gue. Rusak donk” Keluh cewek itu yang membuat Ardi merasa tidak enak. Dan betapa terkejut nya ia saat menyadari kalau cewek yang berdiri tepat di hadapannya ternyata Seryl. Cewek yang selama ini di taksirnya. Bahkan sekarang temannya juga ikut – ikutan.
“Sory. 

Gue tadi beneran nggak sengaja. Tapi coba bentar gue liat” kata Ardi sambil mengulurkan tanggannya meminta seryl untuk menyerahkan batray hape yang berada di tangannya.
Beberapa menit kemudian hape itu sudah kembali terpasang seperti semula. Dengan hati – hati Ardi mencoba untuk menyalakannya. Setelah menunggu beberapa saat barulah benda mungil itu menyala. Dan untung saja sepertinya masih berfungsi dengan baik sehingga Ardi bisa merasa sedikit lega dan langsung menyerahkan pada pemiliknya.

“Ardi?” Pertanyaan bernada bingung sekaligus kaget meluncur dari mulut Seryl yang sepertinya memang baru menyadari siapa yang menabraknya karena tadi perhatiannya hanya terpusat pada hapenya. Sementara Ardi sendiri seperti orang bodoh hanya yang hanya menganggukan kepala sambil tersenyum simpul. Hei, bukankah kebanyakan orang akan terlihat bodoh bila bersama orang yang di sukainya. Dan sepertinya ardi juga termasuk kedalam katagori orang – orang bodoh tersebut.
“Drrrtt...”

Getaran hape di tangan Seryl mengetkannya. Matanya hanya memperhatikan raut wajah Serly yang mengerakan jarinya dengan lincah. Mengetikan kata yang Ardi sendiri tidak tau apa.

“Eh, gue udah di tungguin sama kakak gue. Sory ya gue duluan” Pamit Seryl sambil berlalu. Dan lagi – lagi Ardy hanya membalasnya dengan anggukan. Barulah setelah bayangan gadis itu hilang dari pandangan ia menyesali dirinya sendiri yang tadi sama sekali tidak berkutik. Hilang sudah kesempatan untuk mengenal gadis itu lebih jauh. Dengan lemes ia segera melangkah menuju kearah parkiran. Dimana motornya berada. 


Keesokan harinya ardi hanya mampu menatap Dion yang kini duduk di sampingnnya dengan heran. Kenapa tampang sahabatnya hari ini terlihat kusut sekali. Berbanding balik dengan wajah yang ia lihat terakhir kalinya kemaren.
“Kenapa loe?” Tanya Ardi.
“Nggak papa” Balas Dion tanpa minat. 

Ardi kembali terdiam. Diliriknya jam yang melingkar di tangan. Pukul tujuh kurang 15 menit. Masih ada sekitar setengah jam’an sebelum pelajaran pertama di mulai. Setelah menimbang – nimbang untuk beberpa saat akhirnya mulutnya terbuka. Sama sekali tidak mampu menahan rasa penasarannya.
“Oh ya, gimana kemaren. Loe jadi nembak dia?” tanya Ardi sambil berusaha menjaga nada bicaranya agar tetap terdengar datar.

“Hufh...” Dion tampak menghembuskan nafas beratnya. “Itu yang bikin gue hari ini nggak semagat. Gue di tolak sama dia”.
“O....” Mulut Ardi hanya mampu beroh ria. Tiba – tiba saja ia merasa lega mendengar berita yang baru saja di dengarnya. Tapi karena tak ingin di angap tertawa atas penderitaan orang lain Ardi kembali terdiam.

“Dia bilang dia udah naksir sama cowok laen”.
“Apa?” Tanya Ardi refleks saat mendegar alasan yang keluar dari mulut Dion. “Siapa?” Sambung Adri lagi. Dion hanya angkat bahu. Dan sebelum mulut Ardi kembali terbuka untuk bertanya kemunculan bu sitah di depan pintu kelas sudah terlebih dahulu menginterupsinya. Mau tak mau Ardi terpaksa menelan kembali rasa keingin tahuannya.
***
Begitu jam istirahat bukannya kekantin seperti biasa Ardi justru malah keperpustakaan. Ada buku yang harus ia cari. Setelah mendapakan buku yang ia cari Ardi segera melakah menuju kearah meja. Beberapa menit kemudian ia hanyut kedalam buku yang ia baca. Mengerjakan tugas yang harus ia selesaikan secepatnya. Karena keasikan ia Sama sekali tidak menyadari orang – orang disekelilingnya.
Begitu tugasnya selesai, Ardi segera bangkit berdiri. Pada saat bersamaan seseorang yang sedari tadi duduk di sebelahnya juga berdiri. Hampir saja Ardi terjungkal jatuh karena kaget saat menyadari seryl yang sedang menatapnya lurus.


“Asik banget kayaknya. Sampe gue sedari tadi disini sampe nggak nyadar”.
“He?” Ardy mengernyit bingung. Sementara seryl sendiri hanya angkat bahu sambil tersenyum kemudian segera berlalu.
Seolah baru menyadari sesuatu setengah berlari Ardy menyusul seryl keluar kampus.
“Seryl tunggu”.
“Kenapa?” tanya Seryl sambil menatap mata Ardy yang kini berdiri tepat di hadapannya.
“Ehem... Gue boleh nanya nggak?”.
Seryl tidak menjawab. Ia hanya memberikan isarat agar Ardy melanjutkan ucapnnya.
“Kemaren Doni nembak elo ya?”.

Walau bingung tapi seryl tetap mengangguk.
“Terus katanya loe tolak?”.
Lagi – lagi Seryl hanya membalas dengan anggukan.
“Kenapa?” Tanya Ardy lagi.
Kali ini Seryl terdiam. Mencoba mencerna maksut ardy menanyakan hal itu padanya.
“Memangnya dia nggak bilang alasannya?” bukannya menjawab Seryl malah balik bertanya.
“Dia bilang si, katanya loe udah naksir sama cowok laen. Bener?”.
Seryl hanya angkat bahu.


“Siapa?” tanya Ardy tidak mampu menahan rasa ingin taunya.
Untuk sejenak Serly menarik nafas berlahan. Sambil tersenyum ia menatap kearah Ardy yang terlihat sedikit gelisah menanti jawabannya.
“Loe yakin pengen tau”.

Walau tidak yakin ia benar – benar ingin tau, namun tak urung Ardy mengangguk.
“Elo”.
“Ha?” Mulut Ardy terbuka. Asli nggak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.
“Elo. Orang yang gue suka itu elo” Seryl menegaskan kalimatnya dengan santai.
Ardy terdiam. Kali ini ia yakin ia tidak salah dengar. Ditatapnya Seryl yang kini berdiri tepat di hadapan dengan senyum yang menhiasi bibir nya. Dan pada detik berikutnya senyuman yang sama juga menghiasi bibir Ardy. 


“Gue juga suka sama loe. Nggak, maksut gue sangat”.
Dan kali ini senyuman lebar benar – benar menghiasi Bibir keduanya. Hei, Cinta memang selalu datang pada waktunya bukan?.
End?.
He he he, Endingnya maksa banget ya?. Maklum aja lah. Namanya juga ide dadakan.

Itulah Cerpen Cinta nya moga aja kalian suka  ayoo silakan koment dechh di bawah biar rame karya dari kak Merrya Starnight merupakan blogger juga seperti saya makasiihh ya kk cerpennya hehhe

OBAT PATAH HATI

Tips Mengobati Patah Hati karena Cinta


Anak-anak remaja sekarang, pasti rentan dengan yang namanya ‘Jatuh Cinta’. Apa lagi cewek, cewek tuh cenderung lebih mudah buat ngerasain yang namanya jatuh cinta. Nah, kalo dah jatuh cinta! Lupa sama semuanya, sama kerjaan rumah, sama teman, sama tugas sekolah. Kalo cinta tak sampai, maka Patah Hati yang harus dihadapi.

Tips Mengobati Patah Hati

Tapi, kalo ternyata cowok yang ditaksirnya itu dah punya cewe atau dia gak suka sama kita. Ehm…pasti deh!! Kita bakal nangis gak karuan, rasanya hati tuh hancur berkeping-keping. Mau tahu caranya mengobati patah hati? Ini dia 8 cara mengobati patah hati:

1.Berhenti memikirkan si dia, don’t be alone!

Jangan buang-buang waktu memikirkan seseorang yang saat ini kemungkinan besar sedang berbahagia bersama orang lain, dan sama sekali tidak memikirkanmu

Alihkan pikiran dan fokusmu kepada hal lain. Ujian yang di depan mata, misalnya. Sediakan dirimu 100 persen untuk siap men-support keluargamu: papa, mama, kakak, atau adikmu.Habiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman. Sebisa mungkin lawan keinginan untuk bersendirian yang akan membuatmu lebih nelangsa.

2. Singkirkan semua kenangan

Jangan simpan kartu ucapan, hadiah-hadiah (kecuali kalau mahal kali ya, dibuang sayang… di jual aja kali ya? Hehehe), apalagi fotomu berdua si dia. Singkirkan. Terserah untuk sementara waktu atau dibuang hingga hilang dari hidupmu selamanya.

Termasuk kaset-kaset yang menyisakan kenangan bersamanya. Semakin sedikit hal yang mengingatkanmu padanya, semakin cepat kemungkinan hatimu pulih.

Mudah-mudahan saja tidak ada anggota keluargamu yang wajahnya mirip si dia ya? Kalau ya…repot juga, hehehe.Termasuk kaset-kaset yang menyisakan kenangan bersamanya. Semakin sedikit hal yang mengingatkanmu padanya, semakin cepat kemungkinan hatimu pulih.Mudah-mudahan saja tidak ada anggota keluargamu yang wajahnya mirip si dia ya? Kalau ya…repot juga, hehehe.

3.Pikirkan kekurangannya!

Jika sekali-kali terlintas kenangan betapa baiknya dia, betapa manisnya, betapa perhatiaannya… stop! Hentikan pemikiran yang membuatmu semakin merasa sedih karena kehilangan dia.

Sebaliknya pikirkan kekurangan-kekurangannya. Saat dia memperlakukanmu dengan tidak baik, mungkin bersikap cuek padamu di depan teman-temannya, atau saat kamu sakit dan dia tidak peduli. Atau sikapnya yang kurang santun terhadap keluargamu. Lihat juga bagaimana tidak berperasaannya dia ketika memutuskan hubungan denganmu. Apalagi jika ternyata alasannya adalah karena menemukan cewek lain yang lebih oke. O-ow… C’mon Galz, kamu layak mendapatkan yang lebih baik.

Kumpulkan kekurangan-kekurangannya yang lain. Apakah dia tidak berprestasi di sekolah? Apakah dia lebih memedulikan teman-teman genknya dari pada kamu? Apakah dia tidak memiliki tujuan dalam hidup? Cita-cita? Malas? Cepat menyerah? Tidak punya keberanian? Apakah dia pernah meminum alcohol atau bahkan pemakai drugs? Ugh…

Garis bawahi satu hal: This is not my loss…it’s his! Bukan kamu yang rugi dengan selesainya hubungan kalian, tetapi dia.

4.Bergeraklah…do it something!

Bergerak, jangan diam. Lakukan sesuatu, jangan melamun.Dalam keadaan diam dan melamun , kesedihan akan terasa berlipat-lipat. Jadi, buang rasa enggan, dan hupp… bangkit deh dari tempat tidur, dan lakukan sesuatu. Mungkin membenahi kamarmu. Atau beres-beres rumah. Menata ulang ruang tamu atau ruang makan. Mungkin juga merapikan kebun kecil di depan rumahmu (pastikan kebun milik sendiri yang kamu kutak-kutik, jangan kebun orang, hehehe)

Balas surat-surat dari teman. Selesaikan kewajiban-kewajiban yang selama ini tertunda. Susun ulang album fotomu. Bongkar koleksi pakaianmu di lemari. Atau barang-barang lama yang nyaris tidak pernah dipakai lagi. Kamu bisa juga hubungi teman-teman dan ajak mereka mengumpulkan barang-barang tidak terpakai. Kenapa nggak membuat bazar sosial dari benda-benda bekas yang terkumpul itu? Dananya bisa kamu sumbangkan kepada anak-anak yatim, atau mereka yang membutuhkan. Yakin deh, berbuat baik bagi orang lain, akan membuat perasaanmu menjadi lebih baik.

5.Lakukan hal-hal yang nggak kamu banget!

Coba deh melakukan beberapa hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Entah karena nggak terpikir, entah karena kamu malu dan nggak berani. Misalnya saja, kenapa nggak ajak teman baikmu karaokean bareng. Nggak perlu ke klub karaoke, cukup dirumah aja. Sebelumnya bisa minta maaf sama nyokap, bokap, adik, kakak, kalau hari ini mereka harus mendengar suaramu lebih dari biasanya. Putar CD-CD nasyeed pilihan. Atau beli VCD senam yang kamu bisa ikuti gerakannya.

Kalau kamu suka masak, kenapa nggak mencoba resep dari koran atau majalah dan bereksperimen di dapur. Melakukan hal-hal yang kamu nggak sukai akan memeras banyak pikiranmu, dan membuatmu sibuk, ketimbang melakukan hal-hal yang kamu sukai. Meski keduanya boleh dicoba. Apa pun yang bisa membuat perasaanmu lebih baik.

6.Jika kamu terlalu sedih…..

Jika kamu terlalu sedih, kamu boleh menangis, menulis puisi atau diary berlembar-lembar. Tapi berjanjilah satu hal...kasih deadline untuk kesedihanmu. Tiga harikah atau seminggukah. Jangan lebih dari itu. Kalau perlu buat hukuman jika kamu larut dalam kesedihan melebihi kontrak yang sudah kamu buat dengan dirimu sendiri.

7.JANGAN!!!

Sesedih apa pun itu, jangan melakukan hal-hal yang merusak dirimu sendiri. Rugi banget. Kamu korban dan nggak perlu menjadi lebih parah. Percayalah, menyakiti diri sendiri apalagi jika berusaha bunuh diri tidak akan membuat dia kembali padamu. Sikap ini justru akan membuat sedih orang-orang yang sungguh sayang dan mencintaimu. Ingat, mereka bukanlah pihak yang harus kamu hukum dengan keputusan nekadmu!

8.Dekatkan diri kepada Tuhan
"Ketika kamu terlalu sedih, ketika kamu tidak sanggup bangkit, ketika kamu merasa tidak punya siapa-siapa… kamu sebenarnya tidak pernah sendirian. Ada Allah. Dia yang siap memelukmu dalam kasih yang sesungguhnya. Dalam cinta yang jauh lebih besar dari yang bisa diberikan seseorang."

Kenapa nggak jadikan momen patah hatimu sebagai bentuk hijrah dan pendekatan kembali kepada Sang Pencipta? Dia yang seumur hidupmu tidak pernah meninggalkanmu sedikit pun. Dia yang kepadaNya kamu sudah banyak melakukan kesalahan.

Gunakan ibadah sebagai momen menenangkan diri. Sesungguhnya hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Jangan pernah kehilangan kepercayaan kepadaNya. Terima apa yang terjadi dengan ikhlas. Mudah-mudahan Allah memaafkan kesalahanmu, dan memberi ganti sosok yang lebih baik. Pada waktunya nanti. InsyaAllah.

Sedikit tips di atas mudah-mudahan membantu ya untuk mengatasi patah hati dan nggak lagi terjebak olehnya.

PERSAHABATAN



PERSAHABATAN
Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.
Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban

Kamis, 06 September 2012

Dari Sebuah Diary Hati

Dari Sebuah Diary Hati
Cerpen karya Andri Rusly

               “Tak Kan Pernah Ada” masih mengalun dari MP3-nya Andre. Mulutnya ikut komat-kamit mengikuti irama lagunya Geisha. Hmm, kelihatannya Andre begitu menjiwainya. Kenapa nih anak jadi termehak-mehek begini ya? Memang ada yang lain dalam diri Andre. Setelah setahun persahabatannya dengan Rere berjalan. Susah senang dilaluinya bersama. Rere memang sahabat yang baik dan manis. Mang begitu kok kenyataannya. Bukannya Andre berlebihan dalam menilainya. Sahabat yang di saat duka selalu menghibur dan di saat suka selalu hadir tuk berbagi tawa. Rere pernah bilang kalo semua saran Andre selalu diturutin dan begitupun sebaliknya. Pokoknya di mana ada Andre di situ ada Rere. Begitulah hampir setiap ada kesempatan mereka selalu pergi bersama-sama. Gak ada pikiran yang “aneh”. Gak ada perasaan apa-apa termasuk cinta!.

               Tapi kenapa Rere sampai saat ini belum juga punya cowok ? Padahal kalo dipikir-pikir Rere gak sulit untuk mendapatkan cowok. Mang sih Rere adalah tipe cewek yang sulit jatuh cinta. Gak sembarangan Rere menilai seorang cowok. Ya memang, inilah yang membuat Andre takut. Takut perasaannya hanya akan menjadi permainan waktu semata. Waktu yang entah sampai kapan akan membuat Andre terombang-ambing oleh cinta. Apakah ini cinta? Ya, ini adalah cinta. It must have been love kata Roxette. Ah, Andre terus memendam perasaannya. Sampai-sampai suatu ketika Andre dikecam oleh perasaan cemburu. Perasaan yang dulu gak pernah ada kini muncul. Cemburu saat Rere menceritakan kalo ada cowok yang naksir padanya. Apakah cemburu pertanda cinta? Kata orang cemburu tidak mencerminkan rasa cinta tapi mencerminkan kegelisahan. Aduh, Andre makin ketar-ketir aja dibuatnya. Andre benar-benar gelisah. Lama-lama tersiksa juga batinnya. Ada keinginan yang harus diutarakan. Tentang masalah perasaan Andre yang gak karuan tentang Rere. Cuma gak ada keberanian. Andre takut kalo Rere membencinya. Ini gak boleh terjadi.

               Kemudian akhirnya Andre berusaha untuk melupakannya tapi gak bisa, malah rasa sayang yang semakin membara. Apakah salah kalo Andre ingin menjalin hubungan yang lebih hangat bukan hanya sebagai seorang sahabat? Hmm, Andre harus berani. Harus berani ambil segala resikonya.

               “Rere, aku mencintaimu” kata Andre akhirnya setelah sekian lama dipendamnya. “Aku akan serius ma kamu dan mau menyayangimu seutuhnya”.

               Ia pandangi wajah Rere. Gak ada amarah di wajahnya yang ada hanya tangis. Ups, Rere menangis. Andre makin bertanya-tanya. Baru kali ini Andre melihat Rere menangis.

               “Kenapa Re? Apa kata-kata ku nyakitin perasaan kamu?”

               Rere menggeleng. Sambil masih terisak ia coba menjelaskan ke Andre. Andre siap mendengarkan jawaban Rere. Apapun itu meskipun kata “tidak” sekalipun. Dan benar juga, kata tidak yang terlontar dari mulutnya. Ya, Andre harus menerimanya. Sepeti kata Eric Segal dalam bukunya, “Cinta berarti kamu takkan sekali saja melafalkan kata sesal”. Rasanya dada terasa mau jebol, gerimis serasa hujan badai. Sepinya malam itu terasa lebih sunyi seolah hanya mereka berdua saja di alam ini. Tak ada suara hewan atau serangga yang meramaikan bumi.

               “Maafin aku ya, Ndre?” tangan Rere menggenggam jemari Andre. Andre terdiam. “Kamu pasti kecewa ma jawabanku, ya? Tapi itu bukan berarti aku gak ada ‘rasa’ ma kamu. Aku hanya takut perasaan ini hanya ilusi aja”.

               “Re, Jika cinta ini beban biarkan aku menghilang. Jika cinta ini kesalahan biarkan aku memohon maaf. Jika cinta ini hutang biarkan aku melunasinya. Tapi jika cinta ini suatu anugerah maka biarkanlah aku mencintai dan menyayangimu sampai nafas terakhirku” Andre tetap gak yakin akan perasaannya. Andre merasa Rere akan meninggalkannya selamanya. Kemudian dipeluknya Rere erat-erat. Dibelainya rambutnya dengan penuh kasih sayang.

               “Aku gak mau kehilangan sahabat yang begitu baik” kata Rere masih dalam pelukan Andre. “Biarlah hubungan kita tetap terjalin bebas tanpa terbatas ruang dan waktu. Lagipula perjalanan cinta kita nantinya bakal abadi, atau malah putus di tengah jalan? Persahabatan bisa jadi awal percintaan tapi akhir dari suatu percintaan kadang malah menjadi permusuhan. Dan aku gak mau itu terjadi pada kita, Ndre”

               Andre mulai merenungi kata-kata Rere. Dilepaskannya pelukannya kemudian dipandanginya wajah Rere dalam-dalam. Ternyata Andre masih bisa menikmati senyum manis Rere. Masih bisa merasakan sejuknya tatapan Rere. Ia gak mau kehilangan semuanya itu.

               “Aku rela menjadi lilin walau sinarnya redup tapi gak habis dimakan api bisa memberi cahaya dan menerangi hatimu” kata Andre sambil menyeka air mata di pipi Rere.

               “Iya, Ndre. Soalnya hati hanya dapat mencintai sekejap. Kaki cuma bisa melangkah jauh dan lelah. Busana tak selamanya indah dalam tubuh. Tapi memiliki sahabat sepertimu adalah keabadian yang tak mungkin kulupakan” begitu pinta Rere disambut senyum Andre. Mereka saling berpelukan lagi. Tanpa beban tanpa terbatas ruang dan waktu. Hmm… apa bisa Andre menyimpan rapat-rapat perasaannya berlama-lama ? Only time will tell…